Perjalanan dakwah ulama-ulama di Pompanua adalah hal yang penting.

Namun, histori tersebut sulit untuk ditemukan

Oleh sebab itu, buku ini hadir di tengah-tengah masyarakat.

Kisah tokoh ulama-ulama Pompanua yang berdakwah di Nusantara.

Dikuatkan dengan manuskrip-manuskrip keagamaan

dan catatan harian (lontaraq bilang).

Banyak hal penting mengenai kehidupan para ulama.

Apa yang mereka lakukan untuk menimbah ilmu,

apa yang mereka lakukan untuk berdakwah,

dan apa yang mereka lakukan untuk Nusantara.

Apakah mereka dapat dengan mudah menjalankan itu semua?

Temukan jawabannya dalam buku ...

Sebuah buku tentang histori ulama-ulama di Pompanua.

Profil Penulis

Fadly Ibrahim

Sejak tahun 2009, Fadly Ibrahim aktif menulis artikel dan jurnal. Sebelumnya telah menulis buku Tapak Tilas KH. Ahmad Surur al-Bugisi al-Pammani (2018), dan anggota tim penulis buku Perkembangan Thariqah Al-Muhammadiyah Aktor dan Jejaringnya di Sulawesi Selatan (2024).

Ini kata mereka ...

“Saya sungguh bergembira melihat semangat dan dedikasi dalam usaha penulisan buku ini. Kita perlu terus memperdalam pemahaman kita tentang warisan intelektual dan spiritual yang ditinggalkan oleh ulama-ulama kita sehingga corak keilmuannya dapat disebarluaskan dan energi spiritualnya dapat menginspirasi generasi mendatang dalam memperkuat dakwah Islam.”
AGH. Syekh Dr. Baharuddin A.S., M.A.
- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar
- Rois Syuriah PW Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Selatan
- Khadim Tarekat al-Muhammadiyah al-Sanusiyah al-Idrisiyah Indonesia
5/5
“Bagi saya, narasi dan informasi yang dirangkai Fadly Ibrahim dalam buku ini ibarat 'puzzle', serpihan data tercecer yang manakala disusun bersama serpihan data lainnya. Hasilnya membentuk sebuah informasi besar terkait sejarah dakwah dan penyebaran Islam di Sulawesi Selatan khususnya, sejarah Islam di Indonesia pada umumnya, dan bahkan menghubungkannya dengan jaringan ulama di Haramain.”
Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum.
- Guru Besar Filologi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok
- Pengampu Ngariksa
5/5
“Tokoh-tokoh ulama Pompanua yang berdakwah di Nusantara memiliki pola yang sama. Dengan adanya manuskrip dan catatan harian, Serpihan Jejak Ulama Pompanua memberikan kisah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.”
Asma Nadia
- Penulis 108 Buku
- Produser
5/5
“Histori dari ulama-ulama Pompanua merupakan hal yang sangat menarik untuk diikuti. Sayangnya, tidak banyak sumber yang tersedia secara mudah, baik online maupun offline. Pak Fadly dengan cerdas mampu memanfaatkan situasi tersebut. Dengan melakukan penelitian selama bertahun-tahun, akhirnya buku ini muncul.”
David MinG
- Profesoonal Ghostwsiriter
- Direktur Penerbit Litera Mediatama
- Co-founder Tinta Langit
- Direktur Yayasan Hamalatul Qur’an Amanah
5/5
Serpihan Jejak Ulama Pompanua memberikan perjalanan ulama-ulama Pompanua dalam dakwah di Nusantara. Buku ini sangat informatif, dilengkapi dengan manuskrip-manuskrip dan catatan harian sebagai penguat sumber. Gaya bahasa yang sederhana membuat naskah ini memudahkan pembaca awam untuk memahaminya. Selamat dan sukses untuk Pak Fadly.”
Dr. Surya Kresnanda
- Leadership coach
- Head Coach Ganesha Public Speaking
- Co-founder Tinta Langit
5/5

Serpihan Jejak Ulama Pompanua

TELAH DILAUNCHING

Perjalanan dakwah ulama-ulama Bugis di Nusantara yang dibuktikan dari manuskrip-manuskrip keagamaan dan catatan harian (lontaraq bilang) terdahulu.

Cari Tahu informasi selanjutnya